Jumat, 31 Mei 2013

Objek Wisata Kota Tenggarong


Museum Kayu Tuah Himba

Museum Kayu Tuah Himba terletak tidak jauh dari Kawasan Waduk Panji Sukarema yaitu berjarak sekitar 600 meter dari Waduk. Dibangun dengan bangunan kayu panggung yang berukuran 20 x 20 M2.
Yang melatar belakangi dibukanya objek wisata ini adalah karena adanya buaya yang telah diawetkan dalam Museum Kayu tersebut.
Di dalam Museum Kayu ini terdapat beragam jenis kayu-kayu yang ada di Pulau Kalimantan.

Taman Wisata Pulau Kumala


Pulau Kumala merupakan daerah Delta di Sungai Mahakam yang memanjang di sebelah Barat Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Dimulai pada tahun 2000 Pulau Kumala dibangun menjadi Kawasan Wisata.
Obyek Wisata Pulau Kumala yang terletak di tengah Sungai Mahakam merupakan Taman Rekreasi perpaduan antara Teknologi Modern dan Budaya Tradisional. Pulau seluas 76 hektar ini dulunya adalah lahan tidur dan semak belukar. Saat ini, sebagian area sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Sky Tower setinggi 100 meter untuk menikmati keindahan dari udara, Kereta Api Mini area permainan dan Kereta Gantung yang menghubungkan dengan daratan.
Di pulau ini terdapat DSJ Resort lengkap dengan kolam renang dan sarana bagi mereka yang ingin istirahat, yaitu satu-satunya Cottage di tengah Sungai Mahakam di lokasi Pulau ini dipersiapkan Aquarium Raksasa bagi Ikan Pesut, Lumba-lumba Air Tawar yang hanya ada di China dan Brazil.
Pembangunan Taman Wisata Pulau Kumala dilakukan secara bertahap dan akan terus berkembang. Dengan demikian masyarakat akan mendapatkan tambahan obyek wisata yang representatif selain Museum Mulawarman (bekas keraton Kerajaan Kutai Kartanegara), Waduk Panji Sukarame, Desa Budaya Pondok Labu di Tenggarong dan Nusa Tuna di Kecamatan Muara Muntai yang berpasir putih.
Taman Wisata Pulau Kumala berjarak sekitar 27 km dari Kota Samarinda yang dapat ditempuh melalui Jembatan Kutai Kartanegara 1 dalam waktu kurang lebih 30 menit. Sedangkan dari kota Balikpapan yang memiliki fasilitas Bandara Sepinggan dan Pelabuhan Laut Semayang yang merupakan akses transportasi udara dan laut di Kalimantan Timur, Berjarak sekitar 130 km yang dapat ditempuh Kurang Lebih 3 jam lewat jalan darat. Selain itu Taman Wisata Pulau Kumala dapat juga dicapai dengan transportasi air melewati Sungai Mahakam. 

Kedaton Kutai Kartanegara


Kedaton terletak di pusat Kota Tenggarong, terletak di belakang Museum Mulawarman dan di depan Monumen Pancasila Tenggarong atau Jalan Monumen barat. Dibangun pada tahu 2001 dan sejarah dibukanya objek wisata ini adalah untuk melestarikan budaya Kutai. Pihak Kesultanan membuat lembaga adat dan dewan adat di setiap daerah-daerah yang merupakan wilayah kerajaan Kutai sebagai wadah untuk melestarikan budaya, fungsinya sebagai perpanjangan tangan dari Kesultanan Kutai.
Tempat ini merupakan kediaman sultan yang dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan adat dan upacara resmi dengan pihak kesultanan kutai. 

Museum Mulawarman


Musium Mulawarman adalah istana dari Kesultanan Kutai Kartanegara dibangun pada tahun 1963 sebagai pengganti Istana sebelumnya yang terbakar. kini telah dibangun Balai Kedaton sebagai tempat kediaman Sultan Salehuddin II yang telah dinobatkan kembali pada tahun 2002. Di dalam lingkungan Istana kesultanan terdapat pemakaman keluarga kerabat Kerajaan Kutai Karatnegara serta Masjid Haasnuddin saksi masuknya Islam di Kutai.
Di dalam Musium Mulawarman ini tersimpan benda-benda sejarah yang pernah digunakan oleh Kesultanan seperti : Singgasana, Tempat Peraduan, Pakaian Kebesaran, Tombak, Keris, Meriam, Kalung dan Prasasti Yupa serta Koleksi Keramik Cina. Setiap bulan September dilaksanakan Upacara Erau, yaitu tarian Khas Kedaton Upacara Adat dan Mengulur Naga di Desa Kutai Lama. Dimana pada setiap pelaksanaan Erau juga ditampilkan atraksi Seni Budaya baik berupa Tarian Tradisional dan Upara Adat dari berbagai Suku lainnya di Indonesia serta mancanegara. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar